Yuk lihat keunikan Perpustakaan Mikro (Microlibrary)
Assalamualaikum
Teman Dapoer Literatur.. Dalam konten kali ini Dapoer Literature akan membahas
tentang keunikan yang dimiliki oleh Perpustakaan mikro atau Microlibrary
yang terdapat di daerah bandung yang
akan menjadi rekomendasi untuk kalian semua berkunjung kesana. Pasti kalian
penasaran kan tentang keunikan Perpustakaan mikro atau Microlibrary
tersebut yukk baca artikel dibawah ini ya guys...
Perpustakaan
mikro atau biasa disebut Microlibrary,
perpustakaan mikro ini merupakan perpustakaan yang terletak di Taman Bima,
Tepatnya di Jalan Bima, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Acendo, Bandung. Perpustakaan
ini dinamakan Micro Library karena ini adalah perpustakaan kecil, dengan
muatan edukasi (ilmu) yang besar. Perpustakaan mikro atau Microlibrary dibilang
perpustakaan yang sangat unik loh guys...
Ilustrasi Gambar Dari Google |
Kenapa sih perpustakaan mikro atau Microlibrary menjadi perpustakaan yang sangat unik?
Jelas sekali,
memang benar perpustakaan mikro sangatlah unik, karena material bangunan
disusun dari 2000 ember-ember bekas es krim yang tidak dipakai kemudian didaur ulang
sehingga dapat digunakan kembali. Perpustakaan ini memiliki bangunan dengan
luas 160 meter per segi dan terdapat 2 lantai didalamnya. Lantai pertama,
terdapat kawasan atau area bagi masyarakat sekitar untuk bebas melakukan
aktivitas masing-masing. Sedangkan lantai kedua digunakan untuk ruangan
perpustakaan.
Lantai 1 Ilustrasi Gambar Dari Google |
Lantai 2 Ilustrasi Gambar Dari Google |
Kalian tau gak sih,, apa gunanya memakai ember-ember bekas es krim untuk bangunan perpustakaan mikro ini?
Jadi, ember-ember
bekas es krim digunakan dalam keadaan yang sudah di lubang-lubang bagian
bawahnya sehingga pengunjung dapat melihat langsung aktifitas yang sedang dilakukan
oleh pengunjung lainnya didalam perpustakaan mikro tersebut, dibentuknya
ember-ember bekas es krim yang sudah di lubangi itu karena mempunyai sebuah
pola yang dinakan Binary Code atau
jika kita gunakan bahasa indonesia artinya “buku adalah jendela dunia”
Ilustrasi Gambar Dari Google |
Siapa seseorang dibalik keunikan di perpustakaan Micro ini?
Dibalik keunikkan
nya perpustakaan ini, pasti dirancang oleh seseorang yang profesional. Perpustakaan
mikro ini dibangun pada akhir tahun 2015 oleh Daliana Suryawinata dan Florian
Heinzelmann dari SHAU Architecture
dan Urbanism. Mereka mempunya pemikiran dalam menggunakan
ember-ember bekas es krim untuk menambah pengetahuan masyarakat bahwa barang
bekas masih dapat layak pakai bahkan memiliki nilai tambah jika di manfaatkan
secara kreatif.
Apa sih fasiltas yang ada dalam perpustakaan mikro atau microlibrary ?
Perpustakaan mikro
memiliki beberapa fasilitas yang disediakan untuk pengunjung dianatarnya :
koleksi buku pengetahuan umum, buku anak-anak, mainan tradisional, alat peraga
PAUD, serta beragam kegiatan seperti Knowledge
Sharing, Story Telling, English Club dan gemari belajar. Selain itu
pengunjung bisa membaca buku tentang novel, dongeng, sejarah, biografi, sastra,
kesenian, buku cerita, kesehatan, keagamaan, komik dan pengetahuan alam
lainnya. Disana kalian juga mendapatkan fasilitas ruang untuk berbagi,
bercerita dan berkegiatan.
Ilustrasi Gambar Dari Google |
Ilustrasi Gambar Dari Google |
Jangan khawatir
dan gelisah yah.. Semua pengunjung boleh
berkunjung dan membaca buku ke perpustakaan mikro. Disana kalian tidak perlu
membayar biaya administrasi sedikit pun. Untuk para remaja boleh berkunjung
hanya dengan menunjukan kartu identitas pelajar dan untuk masyarakat boleh berkunjung hanya dengan menunjukkan
kartu kependudukannya saja loh... jika kalian meminjam buku di perpustakaan
mikro dan terjadi masalah seperti menghilangkan atau merusak buku, kalian hanya
perlu menggantinya dengan buku yang sama dengan yang kalian pinjam.
PERPUSTAKAAN MIKRO ATAU MICROLIBRARY BANDUNG
Hari Operasional
: Senin – Minggu
Jam Operasional
: 08:30 – 17:00 WIB
Fungsi :
Perpustakaan
Provinsi Jawa
Barat
Alamat : Jl.
Bima No.103, Arjuna, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40172
jauh tapii :'
BalasHapushehe iya ka
HapusBagus banget perpustakaannya. Tapi sayang jauh bat buat anak Tangerang mah:(
BalasHapusiya kak , sudah bagus terus kreatif juga
Hapusboleh ni buat tempat obser selanjtnya
BalasHapushehe boleh tuh kak bela
Hapus